1. Baik untuk jantung
American Heart Association menyebut manfaat minum alkohol bagi kesehatan jantung termasuk meningkatkan high density-lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dan menurunkan low density-lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Manfaat lainnya adalah mengurangi risiko penggumpalan darah yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri.
Penyumbatan arteri itu sendiri merupakan faktor risiko dari serangan jantung dan stroke.
Penelitian dari The American journal of clinical nutrition (2017) menemukan bahwa minum alkohol secukupnya berpotensi penurunan kadar kolesterol HDL, tergantung pada jenis minumannya.
2. Berpotesi turunkan risiko Alzheimer dan Parkinson
Bir selama ini dikenal sebagai minuman tinggi kalori tapi rendah zat gizi.Namun, berbagai menemukan bahwa bir mengandungi vitamin (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2), juga mineral kalsium, magnesium, dan selenium yang lebih banyak daripada wine.
Hal ini disebabkan oleh bahan dasar yang digunakan untuk membuat bir, yaitu jelai (sejenis tumbuhan biji-bijian) atau hops (pucuk pohon cemara).
3. Kaya zat besi
Minuman beralkohol jenis bir dark brew alias bir hitam diketahui memiliki keunggulan nutrisi dan manfaat untuk tubuh.
Penelitian dalam Journal of the science of food and agriculture (2011) menyebut bahwa satu gelas standar (350 ml) bir dark brew mengandung kandungan mineral zat besi 121 ppb (parts per billion).
Sementara bir biasa hanya memiliki 92 ppb dan fermentasi non-alkohol sebanyak 63 ppb.Fungsi zat besi adalah membawa oksigen lewat aliran darah dari paru-paru ke seluruh otot tubuh dan sistem organ lainnya.
Ketika Anda kekurangan zat besi, oksigen akan mengalir lebih lambat dalam tubuh yang membuat Anda mudah lelah, lesu, letih, serta pucat.
4. Menjaga kesehatan ginjal
Selain baik untuk jantung, minuman beralkohol yang dikonsumsi sewajarnya ternyata memiliki manfaat memelihara kesehatan ginjal.
Ulasan dalam Clinical journal of the American Society of Nephrology (2013) menunjukkan kalau konsumsi bir berpotensi menurunkan risiko pembentukan batu ginjal hingga sekitar 41%. Sementara itu, anggur putih berpotensi menurunkan risiko pembentukan batu ginjal hingga 33%.
Selain itu, konsum rutin dari dua jenis minuman keras ini diketahui berpotensi menurunkan risiko kemunculan batu empedu selama dikonsum sewajarnya.
Itu disebabkan senyawa aktif dalam bir dan wine yang bekerja meningkatkan kolesterol baik sementara menurunkan kadar kolesterol buruk yang terkandung dalam empedu.
5. Menjaga kesehatan mulut dan gigi
Vodka merupakan jenis minuman keras yang memiliki kadar alkohol tinggi dan juga memiliki sifat antibakteri.
Dua sifat inilah yang boleh menjadikan vodka sebagai ubat kumur alternatif untuk membunuh bakteria penyebab bau mulut dan kerosakan gigi.
Dari kelima-lima khasiat ini memberikan manfaat, jika diambil secara berlebihan sehingga memudaratkan diri ianya akan menjadi haram.Namun, bagi pengambilan untuk menjadikan sebagai ubat ianya dibenarkan.
No comments:
Post a Comment